Istilah Tehnik

Inverter

Inverter adalah sebuah perangkat elektronik yang mengubah tegangan AC tiga fasa dari jala-jala (berfrekuensi 50 Hz atau 60 Hz) menjadi tegangan DC, kemudian mengubahnya kembali menjadi tegangan AC tiga fasa dengan frekuensi yang bisa diatur-atur sesuai keinginan pengguna/user.
Salah satu aplikasi Inverter dalam dunia keelektroteknikan adalah untuk mengendalikan kecepatan putaran motor AC. Contohnya pada sistem ban berjalan (conveyor belt) Seperti yang kita ketahui bahwa kecepatan putaran motor AC dapat dikendalikan dengan mengatur frekuensi dari tegangan AC yang menjadi sumbernya. Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa PLC mengendalikan Inverter dalam menghasilkan tegangan AC dengan frekuensi yang dinginkan.

Biasanya frekuensi tegangan AC output Inverter komersial dapat dikendalikan dengan menggunakan sinyal tegangan atau sinyal arus eksternal. Oleh karena itu, Slave Output Analog PLC yang dapat menghasilkan sinyal arus, dapat digunakan untuk mengendalikan Inverter dalam menghasilkan tegangan AC dengan frekuensi yang diinginkan.
Aplikasi dari inverter
  1. Materials handling
  2. +/- speed
  3. Brake sequence
  4. Motor switching
  5. Management of limit switches
  6. Switching frequency up to 16 kHz
  7. Current limitation
  8. Linear ramps, S, U or customised
  9. Second ramp Textile
dikutip dari : Themoneysaving.blogspot.com
Lihat dari sumbernya langsung ,disini 
 

Water jet loom

Disingkat WJL, adalah jenis mesin tanpa teropong (shuttleless), dimana penyuapan benang pakan tidak menggunakan teropong tetapi dengan menggunakan dorongan (jet) air.


dikutip dari :smk3ae.wordpress.com
Lihat dari sumbernya langsung ,disini




PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)

 Pengertian
Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog.


dikutip dari :juare97.wordpress.com
Lihat dari sumbernya langsung ,disini


Thermocontrol

(engineering) A control used to maintain the temperature of an oven, furnace, or other enclosed space within desired limits.









dikutip dari :answers.com
Lihat dari sumbernya langsung ,disini

Rectifier
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current)











dikutip dari :elektronika-dasar.com
Lihat dari sumbernya langsung ,disini


Stroboskop

Stroboskop digunakan untuk mengukur putaran, kecepatan dan frekuensi berputar komponen atau bagian yang bergerak. Beberapa stroboskop dapat digunakan tanpa adaptor listrik karena mereka memiliki baterai isi ulang dan setiap model ringan dan mudah digunakan. Untuk alasan ini mereka sangat sempurna untuk di tempat kerja bagi profesional yang sibuk. Beberapa stroboskop memiliki intensitas cahaya tinggi 600 hingga 900 lux pada jarak 1m. Frekuensi flash untuk stroboskop kami dapat disesuaikan memungkinkan pengukuran yang paling akurat dari kecepatan rotasi dari komponen untuk membantu dalam pemeliharaan pencegahan. Stroboskop merupakan alternatif yang baik karena mereka menghasilkan hasil yang cepat dan biaya yang lebih efektif.

dikutip dari :www.industrial-needs.com
Lihat dari sumbernya langsung ,disini



Power supply
Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan atau sumber daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah tegangan listrik yang tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level yang diinginkan sehingga berimplikasi pada pengubahan daya listrik.
Dalam sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis proses yang telah dikenal yaitu sistem pengubahan daya AC ke DC, DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke AC. Masing masing sistem pengubahan memiliki keunikan aplikasi tersendiri, tetapi ada dua yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan luas yaitu sistem pengubahan AC ke DC (DC power supply) dan DC ke DC (DC-DC converter) 

dikutip dari m-edukasi.net
Lihat dari sumbernya langsung ,disini




Motor servo
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah(CW danCCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan hanya dengan memberikan pengaturan duty cycle sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya.

dikutip dari kuliah.andifajar.com/motor-servo-2/
Lihat dari sumbernya langsung ,disini